Dalam e-humor, Kwek-007 menceritakan tentang seorang pendeta yang berencana akan berkotbah tentang pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis. Ia ingin memvisualisasikan penampakan Roh Kudus yang seperti malam dia berkata kepada anaknya yang berumur 6 tahun., “ Anakku besok pagi ayah mau kotbah tentang Roh Kudus. Nanti pas ayah berkata, MAKA TURUNLAH ROH KUDUS SEPERTI BURUNG MERPATI, kamu segera melepaskan burung merpati yang di sangkar itu ya?”

“Baik Ayah!” jawab anaknya dengan patuh.

Esoknya, pada hari Minggu itu, pak pendeta berkotbah dengan penuh semangat. Sampailah ia pada saat yang dinantikan, si pendeta berkata dengan suara keras, “MAKA TURUNLAH ROH KUDUS SEPERTI BURUNG MERPATI!” Sambil tersenyum si pendeta menunggu anaknya melepaskan burung merpati itu ke dalam gereja. Ternyata enggak muncul –muncul juga si burung merpati itu. Dengan suara yang lebih lantang, pak pendeta berteriak, “MAKA TURUNLAH ROH KUDUS SEPERTI BURUNG MERPATI!”

Tak dinyata dari belakang anaknya berlari ke depan mimbar sambil menangis meraung-raung sambil berkata,” Ayaaahhh…Roh Kudusnya dimakan kuciiiing!”

Saudara, hari ini ada sebagian pendeta dan/atau orang Kristen yang cenderung mencari sensasi dan hal-hal aneh bila berbicara soal Roh Kudus. Entahkah dalam penampilan, berdoa, berkotbah, atau dalam praktik ibadah. Akibatnya tidak sedikit yang terjebak dalam tahayul, ramalan palsu, dan mistiksisme yang tidak beda jauh dengan praktik orang kafir yang tidah mengenal Kristus. Tuhan Yesus berkata “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendir, tetapo segala sesuatu yang didengar-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimannya dari pada-Ku.” (Yohanes 16:13-14). Jelas sekali kehadiran Roh Kudus dan pimpinanNya tidak terlepas dari ajaran kebenaran Kristus Yesus. Motif dan tujuannya adalah untuk memuliakan Tuhan. Sebab itu, bila ada hal –hal yang tidak cocok dengan Firman Tuhan, dan motif/tujuannya untuk kemuliaan manusia, pastilah bukan perkerjaan dari Roh Kudus. Hati-hatilah, jangan sampai Saudara tertipu dan terlibat dalam kepalsuan yang menyesatkan.

Write a comment:

*

Your email address will not be published.